Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Menggunakan Pupuk Organik Untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit

Manfaat Menggunakan Pupuk Organik Untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit

SeputarSawit - Pupuk organik merupakan pupuk alami yang terbuat dari pelapukan sisa -sisa tanaman atau bahan bahan alami seperti daun, batang tanaman, kotoran hewan, dll. Pupuk organik sangat bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi poda lahan pertanian. 

Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, tongkol jagung, tangkos sawit, dan limbah kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota seperti sampah organik sisa sisa rumah tangga.

Penggunaan pupuk organik diperkirakan sudah ada sejak permulaan manusia mengenal cara bercocok tanam yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Bentuk paling primitif dari penggunaan pupuk organik dalam memperbaiki kesuburan tanah dimulai dari kebudayaan tua manusia di daerah daerah aliran sungai-sungai Nil, Efrat, Indus, Cina, dan Amerika Latin. 


Lahan pertanian yang letaknya di sekitar aliran-aliran sungai tersebut sangatlah subur dikarenakan menerima endapan lumpur yang kaya unsur hara melalui banjir yang terjadi setiap tahun.
Di Indonesia, pupuk organik sudah lama dikenal para petani kita jaman dulu. Penduduk di Indonesia sudah mengenal pupuk organik jauh sebelum diterapkannya revolusi hijau di Indonesia. 


Setelah revolusi hijau ini diterapkan di Indonesia, banyak petani kita lebih senang menggunakan pupuk buatan dikarenakan praktis dalam menggunakannya dan  jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan pupuk organik seperti kotoran ternak, dll, Harga pupuk kimia pun relatif lebih murahdari pada pupuk organik serta sangat mudah diperoleh karena memang sudah dipermudah oleh pemerintah saat itu.

Kebanyakan petani saat ini sudah sangat tergantung pada pupuk buatan seperti NPK, UREA, KCL,dll sehingga saat ini kondisi lahan pertanian mulai menurun kualitasnya dikarenakan pemakaian pupuk kimia yang terus menerus dengan mengabaikan keseimbangan ekosistem tanah yang berakibat mulai berkurangnya hasil pertanian saat ini. 

Ditambah semakin susahnya para petani mendapatkan pupuk kimia sehingga banyak petani yang mulai berhenti menjadi patani karena kurangnya hasil yang didapat saat ini.

Dengan semakin bertumbuhnya kesadaran para petani akan dampak negatif dari penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian modern lainnya serta semakin gencarnya budidaya tanaman organik telah membuat mereka mulkai beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik.

Begitu juga dalam budidaya kelapa sawit ini, tanaman sawit juga memerlukan nutrisi yang banyak supaya dapat memberikan hasil produksi yang maksimal. Nutrisi yang diserap oleh tanaman berasal dari unsur hara tanah, air, serta pupuk yang menjadi makanan utama bagi tanaman kelapa sawit. 


Meskipun begitu, ternyata tidak semua produk pupuk cocok untuk tanaman.
Apa saja manfaat pupuk organik bagi budidaya kelapa sawit sehingga saat ini banyak perkebunan kelapa sawit baik perseorangan maupun perusahaan yang mulai kembali menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan hasil panen kelapa sawitnya.


Kami berikan beberapa data kenapa pupuk organik sangat baik digunakan dalam budidaya kelapa sawit.

  1. Mengaktifkan enzim-enzim pada tanaman yang sangat penting untuk pertumbuhan akar dan pembentukan bunga, sekaligus respirasi fotosintesis pada tanaman.
  2. Membantu perkembangan sel-sel baru pada tunas tanaman kelapa sawit. 
  3. Membantu pembentukan klorofil dan selulosa yang berfungsi untuk proses fotosintesis pada tanaman kelapa sawit. 
  4. Pada saat musim kemarau, pemakaian pupuk organik bisa bermanfaat untuk mengatur kehilangan air dari daun (mengatur pembukaan stomata). 
  5. Sangat penting untuk pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia (ATP) selama proses fotosintesis tanaman. 
  6. Memfasilitasi penyerapan nutrisi yang diperlukan dalam keseluruhan sistem pertumbuhan tanaman. 
  7. Memenuhi dinding sel untuk memaksimalkan penyerapan air dan mineral dari tanah, guna mendukung proses fotosintesis dan respirasi serta berperan sebagai mekanisme perlindungan untuk sel-sel lain. 
  8. Meningkatkan dan mempercepat proses pertumbuhan daun. 
  9. Meningkatkan dan meremajakan struktur tanaman. 
  10. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan / trek. 
  11. Meningkatkan struktur pelepah daun menjadi lebih baik. 
  12. Meningkatkan bobot pelepah sawit sehingga hasil panen lebih maksimal. 
  13. Meningkatkan berat proporsi tandan buah. 
  14. Menyeimbangkan pH tanah sehingga tanaman lebih subur. 
  15. Sebagai kofaktor enzim dalam proses produksi ATP. 
  16. Mengatur pengeluaran nutrisi selama proses fotosintesis. 
  17. Sebagai tempat untuk penyimpanan nutrisi tanaman (termasuk unsur-unsur penting dari semua protein, beberapa asam amino, dan vitamin yang penting dalam pembentukan kloroplas). 
  18. Memberikan daya tahan yang kuat terhadap penyakit dan hama.
Demikianlah beberapa manfaat pupuk organik yang telah terbukti kualitasnya dalam meningkatkan produktivitas, serta mendukung pengendalian berbagai jenis penyakit pada tanaman kelapa sawit.

Penting untuk diingat bagi para pengelola kebun kelapa sawit, agar lebih berhati hati dalam memilih produk pupuk organik dan jangan sampai tertipu dengan pupuk-pupuk dengan harga murah yang beredar di pasaran. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan tim ahli anda apabila terdapat masalah pada tanaman di perkebunan Anda.

Demikian informasi tentang Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Semoga bisa membuat anda semua lebih tertarik untuk segera berpindah ke pertanian organik supaya kelangsungan budidaya kelapa sawit menjadi lebih terjaga dan maksimal hasilnya.

Posting Komentar untuk "Manfaat Menggunakan Pupuk Organik Untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit"